Pada tolak peluru peluru tidak dilempar tetapi titik-titik oleh tangan

Pada tolak peluru peluru tidak dilempar tetapi titik-titik oleh tangan

Pada tolak peluru peluru tidak dilempar tetapi … oleh tangan

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Pada tolak peluru peluru tidak dilempar tetapi di tolak atau didorong oleh tangan

 

Pembahasan

Tolak peluru dilakukan dengan cara menolak peluru atau mendorong bola logam dengan bobot tertentu sejauh mungkin agar mendapatkan hasil yang sempurna dengan satu tangan.

 

Tolak peluru adalah olahraga dengan menolakkan peluru, alatnya bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan beratnya untuk putri 4 kg, untuk putra 7 1/4 kg.

 

Perlu diketahui, ada dua gaya tolak peluru yang sering digunakan dalam pertandingan resmi. Pertama, gaya membelakangi (O’brien) dan gaya menyamping (ortodoks).

Baca Juga:  Tolak peluru pertama kali dilakukan pada abad ke

 

Teknik Memegang Peluru

Cara memegang peluru pada olahraga tolak peluru tidak boleh sembarangan. Ada beberapa teknik khusus yang perlu dipelajari.

 

Memegang peluru dilakukan oleh jari-jari tangan di telapak tangan bagian dalam. Berikut ini penjelasan singkat tentang tahapan melakukan pegangan peluru:

  1. Letakkan peluru di telapak tangan bagian atas saat tangan dalam posisi menengadah atau bisa juga di bagian ujung telapak tangan yang terdekat dari jari-jari tangan.
  2. Renggangkan genggaman jari tangan pada bagian jari tengah, manis, dan jari telunjuk agar dapat menahan dan memegang bagian belakang peluru.
  3. Posisikan ibu jari dan jari kelingking sebagai pemegang atau penahan peluru di bagian samping. Posisi ini bertujuan agar peluru tidak tergelincir ke arah luar atau ke dalam.
Baca Juga:  Latihan menendang bola yang bertujuan untuk menembakkan bola dengan keras tetapi arah bola sering kurang terkontrol merupakan cara menendang bola yang

 

Teknik Meletakkan Peluru

Dalam teknik olahraga tolak peluru, terdapat teknik khusus dalam meletakan peluru secara tepat. Berikut ini tahapan teknik meletakkan peluru yang tepat dan benar:

 

  1. Berdiri dengan posisi kaki kanan berada di bagian depan batas belakang lingkaran, sementara kaki kiri berada di sisi sebelah kiri dengan lebar sepanjang lebar tubuh dan satu garis lurus dengan arah lemparan.
  2. Pegang peluru menggunakan tangan kanan dengan pegangan yang tepat.
  3. Dalam meletakkan peluru dapat ditata dengan baik oleh tangan yang memegang peluru.
  4. Tempatkan peluru di antara batas leher dengan pundak atau di bagian bawah telinga. Saat membuka, rentangkan lengan segaris dengan bahu.
  5. Tekuk sedikit lengan kiri di bagian muka dada.
  6. Rilekskan kaki kiri dan posisikan menapak di bagian ujung kaki.
Baca Juga:  Berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan sedini mungkin merupakan pencegahan

 

Teknik Menolak Peluru

Setelah awalan, teknik selanjutnya dalam tolak peluru adalah teknik menolakkan peluru. Tahapan dalam melakukan teknik tolakan peluru agar dapat berhasil sempurna, sebagai berikut:

  1. Siku ditarik serong ke belakang bersamaan dengan perputaran tubuh ke arah tolakan.
  2. Setelah itu dorong pinggang dan pinggul sedikit ke arah depan dengan dada terbuka mengarah ke tolakan atau serong ke atas.
  3. Pandangan menuju ke arah tolakan dengan dagu terangkat.
  4. Saat dada atau seluruh badan mengarah tolakan, peluru dapat sesegera mungkin ditolakkan sekuat tenaga ke arah depan atas atau arah tolakan.
  5. Di saat yang sama, dapat dilakukkan tolakan kaki kanan dan seluruh tubuh dilonjakkan ke atas menyerong ke depan.

 

Sumber: Gurupenjaskes, Pakdosen