Berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan sedini mungkin merupakan pencegahan

Berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan sedini mungkin merupakan pencegahan

Berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan sedini mungkin merupakan pencegahan

 

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Penyeleseian

Berbagai upaya yang dilakukan untuk deteksi dini adanya penyakit atau gangguan kesehatan agar dapat dilakukan tatalaksana sedini mungkin merupakan pencegahan sekunder.

Baca Juga:  Apa Bentuk Hak Asasi Ekonomi Yang Dimiliki Warga Negara

 

Pencegahan sekunder dimulai saat bibit penyakit masuk kedalam tubuh manusia hingga saat timbul gejala penyakit. Pencegahan sekunder dapat memperpendek waktu sakit dan tingkat keparahan suatu penyakit.

 

Pembahasan

Secara konvensional, upaya pencegahan penyakit dan keadaan-keadaan yang menghambat tumbuh kembang anak dapat terlaksana dengan pencegahan primer, sekunder dan tersier yang dapat dilaksanakan selama masa tumbuh kembang.

Baca Juga:  Latihan guling lenting bagian tubuh yang di lentingkan adalah

 

  • Pencegahan primer

Pencegahan primer adalah semua upaya untuk menghindari terjadinya sakit seperti memperhatikan gizi, sanitasi lingkungan yang baik, pengamanan terhadap cedera dan keracunan serta imunisasi terhadap penyakit

 

  • Pencegahan sekunder

Pencegahan sekunder apabila dengan deteksi dini diketahui adanya penyimpangan kesehatan seorang bayi atau anak  sehingga intervensi atau pengobatan perlu segera diberikan. Memberikan pengobata sesuai diagnosa yang tepat adalah upaya pencegahan agar tidak terjadi komplikasi seperti meninggal atau menimbulkan gejala sisa.

Baca Juga:  Peneliti yang menemukan pemanfaatan magnet dalam migrasi Penyu adalah

 

  • Pencegahan tersier

Pencegahan tersier adalah membatasi berlanjutnya gejala sisa tersebut dengan upaya pemulihan seorang pasien agar dapat hidup mandiri tanpa bantuan orang lain, contohnya rehabilitasi medis pada penderita polio