Persamaan rumusan dasar negara dari 3 tokoh

Persamaan rumusan dasar negara dari 3 tokoh

Pada kali ini akan membahas dan sekaligus memberikan kunci jawaban soal persamaan rumusan dasar negara dari 3 tokoh

 

Nah, kami akan mengajakmu mencari jawaban atas pertanyaan tersebut yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

 

Soal

Persamaan rumusan dasar negara dari 3 tokoh

 

Baca Juga:  Sebutkan 5 Pilar Poros Maritim Dunia

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban dan Pembahasan

Dasar negara Indonesia, khususnya Pancasila, dicetuskan oleh 3 tokoh pendiri negara.

 

Para tokoh dasar negara ini menyampaikan usul dasar negara pada rapat pertama BPUPKI tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945.

 

Saat itu, Ketua BPUPKI, seorang K.R.T. Radjiman Wedyoningrat mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan dasar negara.

 

Dasar negara Indonesia diusulkan oleh tokoh-tokoh nasional dalam sidang pertama BPUPKI.

 

Rumusan dasar negara Indonesia dikemukakan oleh tiga tokoh pendiri negara, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno.

Baca Juga:  Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai

 

Persamaan Rumusan Dasar Negara dari 3 Tokoh

  1. Tujuan utama negara

Persamaan pertama rumusan dasar negara dari ketiga pendiri negara dapat dilihat dari perspektif tujuan dasar negara.

 

Kepribadian ketiga negara tersebut merumuskan dasar negara dengan tujuan yang sama, yaitu sebagai landasan hukum dalam sistem negara dan pemerintahan Indonesia.

 

  1. Jumlah Butir Dasar Negara

Jumlah poin atau prinsip negara yang diusulkan oleh para pendiri masing-masing negara adalah lima.

Baca Juga:  Jika diklasifikasikan bagaimana peta pemikiran serta argumentasi pendiri bangsa tentang dasar negara

 

Kemudian diajukanlah Lima Pokok sebagai dasar utama negara Indonesia yaitu “Pancasila”.

 

  1. Kata “Ketuhanan”

Jika diperhatikan dengan seksama, ketiga dasar negara dari kondisi ini memiliki satu kesamaan, yaitu ditemukannya kata “Ketuhanan”.

 

Artinya, ketiga tokoh pendiri negara itu menginginkan agar bangsa Indonesia beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 

  1. Kata “Berkebangsaan Internasional”

Rumusan dasar negara juga terdapat pada kata “kewarganegaraan internasional” dalam setiap usulan para pendiri bangsa.

 

Jika disimpulkan, maka persamaan rumusan dasar negara dari ketiga tokoh adalah tujuan dasar negara, jumlah butir, dan kata ‘Ketuhanan’ serta ‘Berkebangsaan Internasional’.