Kapan kurva dikatakan simetris?

Jawaban Terverifikasi Ahli

DAFTAR ISI

Jawaban

Kurva dikatakan simetris apabila rata-rata nilai variabel sama dengan median dan sama dengan modus nilai data tersebut. Pada saat itu nilai rata-rata, median dan modus akan terletak pada satu titik dalam kurva distribusi frekuensi sehingga kurva distribusi frekuensi tersebut akan terbentuk simetris.

Baca Juga: Suatu ruang pertunjukan memiliki 25 baris kursi. Terdapat 30 kursi pada baris pertama, 34 kursi pada baris kedua, 38 kursi pada baris ketiga, 42 kursi pada baris ke empat dan seterusnya. Jumlah kursi yang ada dalam ruang pertunjukan adalah

Pembahasan

Kurva frekuensi umumnya digunakan untuk mengetahui seperti apa distribusi frekuensi atau model populasi yang sedang diteliti. Suatu distribusi dikatakan simetris jika kurva frekuensinya dapat dilipat sepanjang garis vertikal sehingga setengah kurva menutupi setengah lainnya.

Contoh kurva simetris dapat dilihat pada foto terlampir. Pada gambar, dapat dilihat bahwa jika kurva A, B dan C dilipat, mereka akan menutupi setengah lainnya. Kurva A, B dan C itu sendiri adalah bentuk umum dari apa yang disebut distribusi normal. Ketiganya hanya berbeda dalam ketinggian atau kesetaraan bagian atas kurva. Distribusi normal ini memegang peranan penting dalam analisis statistik selanjutnya, karena banyak analisis yang mengharuskan data yang dikumpulkan harus mengikuti distribusi ini.

Baca Juga: Tentukan ukuran diagonal-diagonal suatu belah ketupat yang memiliki luas 48 cm

Gambar 8.2: dimana nilai rata-rata sama atau mendekati median dan modus. Kurvanya simetris dengan puncak distribusi ada dibagian tengah. Distribusi ini disebut dengan distribusi normal.

Sifat-sifat kurva normal (simetris) adalah sebagai berikut :

Nilai mean = median = modus
Mempunyai satu modus
Luas seluruh daerah dibawah kurva adalah 1 (Domainnya : -∞ < X < ∞)
Kurva simetris pada nilai μ (Luas daerah kanan = luas daerah kiri)
Semakin besar simpangan baku maka semakin lebar kurva

Baca Juga: Mean dari 12 data adalah 6 5 tentukan jumlah seluruh data tersebut

Ada dua alasan mengapa distribusi normal sering digunakan dalam analisa statistik, yaitu :

Distribusi normal memiliki kemampuan yang dapat diterapkan pada banyak situasi, terutama untuk membuat kesimpulan dari sampel yang digunakan.
Distribusi normal sangat baik digunakan dalam analisis tentang fenomena yang menggunakan data kontinu, seperti ukuran berat, tinggi rendahnya skor IQ, panjang, jumlah curah hujan, banyaknya botol dalam satu kerat dan lain sebagainya.