Dalam teks cerita sejarah, disusun oleh tiga macam bagian, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.

Struktur teks cerita sejarah

Struktur teks cerita sejarah

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

KLIK> LIHAT KUNCI JAWABAN

 

Jawaban

Dalam teks cerita sejarah, disusun oleh tiga macam bagian, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi. Apa yang maksud dari ketiga istilah tersebut?

  1. Orientasi, bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. Biasanya, pada struktur ini menggunakan jenis kalimat deskriptif.
  2. Urutan peristiwa, rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan disusun berdasarkan urutan kronologis.
  3. Reorientasi, komentar pribadi penulis terhadap cerita yang ditulisnya. Bersifat optional (boleh ditulis atau tidak). Pada struktur ini, biasanya memuat dampak yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. Tapi diingat yah, struktur ini boleh ditulis atau tidak.
Baca Juga:  Bagaimana ilmu sains digunakan dalam pekerjaan dokter

 

Pembahasan

Pengertian teks cerita sejarah

Pengertian teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan mengenai fakta dan kejadian di masa yang sudah berlalu, khususnya tentang asal-usul sesuatu yang bernilai sejarah (seperti pahlawan, cerita yang mengubah peradaban, peninggalan dan lain sebagainya).

 

Struktur Teks Cerita Sejarah

Teks cerita sejarah terdiri dari tiga struktur, yaitu disusun oleh bagian orientasi, urutan peristiwa dan reorientasi.

 

  1. Orientasi

Pendahuluan atau orientasi merupakan bagian pembuka teks cerita sejarah. Untuk memahaminya dengan mudah, dalam pendahuluan pastinya diisi dengan pengenalan para tokohnya, suasananya serta waktu kapan kejadian tersebut terjadi. Nah, bisa juga ditambahkan latar tempat supaya pendahuluan bisa dapat dipahami dengan baik.

Baca Juga:  Peneliti yang menemukan pemanfaatan magnet dalam migrasi Penyu adalah

 

  1. Peristiwa

Kedua, penjelasan, penggambaran dan cerita mengenai rekaman peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi. Pastinya, yang namanya peristiwa sangat erat kaitannya dengan narasi.

 

Nah, dalam cerita peristiwa ini juga mengandung unsur narasi yang menggunakan urutan cerita (alur cerita) serta latar-latar lainnya yang mendukung terjadinya peristiwa tersebut terjadi dan memperkuat sejarah secara fakta.

 

  1. Reorientasi

Bagian terakhir dari teks sejarah adalah diisi dengan bagian penutup atau reorientasi, yang berisikan pendapat penulis atau komentar-komentar kesimpulan tentang peristiwa yang diceritakan.

 

Pada bagian penutup ini, sudut pandang penulis menjadi penjelasannya sebab setiap orang menulis pasti punya sudut pandang dan pesan yang disampaikan bahkan orang yang membacanya nanti belum tentu sama persis dengan keinginan penulis.

 

Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah

Setelah mengetahui urutan struktur teks sejarah, kenali dulu ciri-ciri teks sejarah supaya tidak salah menulis dan pastinya mematuhi aturan yang sudah tetap.

Baca Juga:  Tindakan yang dilakukan pertama kali agar negosiasi berjalan lancar adalah

 

Berikut ini 7 ciri-ciri teks cerita sejarah yang harus diperhatikan.

  1. Alur Cerita, artinya peristiwa disampaikan dalam bentuk kronologi
  2. Biasanya berupa cerita ulang, kan namanya sejarah jadi sumbernya juga hampir sama.
  3. Menggunakan konjungsi temporal.
  4. Berisi fakta-fakta sejarah yang valid.
  5. Menggunakan keterangan waktu dalam bentuk lampau
  6. Menggunakan kata kerja yang menyatakan tindakan. Contoh: pergi, melempar, memukul, dan lain-lain.
  7. Dalam menceritakan sejarah, digunakan keterangan waktu seperti pada masa …, atau kemarin dan lain sebagainya.

 

Bentuk Penyajian Cerita

Teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi dan diceritakan secara kronologis dengan adanya alur cerita yang runtut. Oleh karena itu, teks ini tergolong juga sebagai teks narasi yang memiliki unsur tokoh, latar, dan konflik.

 

 

Sumber: penerbitbukudeepublish.com