Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah

Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah

Artikel ini memberikan referensi kunci jawaban soal contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah, post test Modul 2 Pembelajaran dengan Paradigma Baru.

 

Pembahasan ini dibuat untuk membantu para bapak dan ibu guru untuk menjawab soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

 

Berikut pembahasan soal Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah beserta pembahasan yang bisa dijadikan untuk tambahan referensi

Baca Juga:  Hubungan antar komponen pembelajaran membentuk pola

 

Soal

Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah

A. Pak Rudi memakai nilai ulangan sebagai satu-satunya sumber penilaian untuk siswa-siswi.

B. Bu Atika melakukan penilaian keterampilan, pengetahuan, sikap, secara terpisah di kelas.

C. Pak Sholeh melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan tentang kemampuan awal siswa-siswi pada awal semester.

D. Sekolah menetapkan seluruh pendidik harus menggunakan tes tulis pada ulangan sumatif.

Baca Juga:  Bagaimana semestinya guru merencanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur capaian belajar peserta didik

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Kunci Jawaban soal Contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat adalah Pak Sholeh melakukan asesmen awal pembelajaran untuk membuat pemetaan tentang kemampuan awal siswa-siswi pada awal semester (Jawaban C).

 

Pembahasan

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan pemberian informasi yang holistik sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali untuk membimbing mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.

Baca Juga:  Landasan Praktis Pembelajaran Terpadu

 

Salah satu yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah melakukan penilaian awal sebagai bahan pertimbangan dalam membuat desain pembelajaran. Siswa juga dapat terlibat dalam proses penilaian seperti melalui penilaian diri, penilaian antar teman, refleksi diri, dan umpan balik antar teman.