Bagaimana semestinya guru merencanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur capaian belajar peserta didik

Bagaimana semestinya guru merencanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur capaian belajar peserta didik

Pada Merdeka Mengajar terdapat pertanyaan tentang bagaimana semestinya guru merencanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur capaian belajar peserta didik.

 

Pada dasarnya asesmen memiliki fungsi yaitu sebagai media pemantauan dengan tujuan agar dapat memahami kemampuan peserta didik berdasarkan rentang waktu pembelajaran.

 

Jadi bukan berdasarkan seberapa tinggi nilai yang dicapai peserta didik, tetapi seberapa jauh kemajuan yang telah dilalui siswa dibandingkan dengan kemampuan awalnya.

 

Cara mempelajari paradigma baru dan penilaian yang efektif untuk mencapai CP yang telah ditentukan dapat dipertimbangkan dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran.

Baca Juga:  Proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil asesmen formatif dan sumatif

 

Apa yang perlu diperhatikan dalam menerapkanprinsip pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru?

 

Dalam menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan hal-hal apa saja yang perlu ditinggalkan saat menjalankan prinsip-prinsip pembelajaran yang akan diterapkan nantinya.

 

Prinsip Pembelajaran Pada Pembelajaran Paradigma Baru

Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip pembelajaran sebagai berikut:

  1. Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
  2. Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
  3. Proses pembelajaran mendukung perkembangan kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
  4. Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai mitra.
  5. Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga:  Setelah Mempelajari Materi Ini, Hal Apa yang Paling Semangat Ingin Ibu dan Bapak Guru Coba?

 

Dalam menyusun RPP yang diperkirakan dapat dilakukan dengan mengembangkan modul ajar sehingga dapat menjadi jalan keluar bagaimana mempelajari paradigma baru dan penilaian yang efektif untuk mencapai CP yang telah ditentukan.

 

Dimana Capaian Pembelajaran (CP) perlu dipetakan ke dalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Sehingga penjabaran kompetensi pada Capaian Pembelajaran (CP) perlu dipetakan ke dalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

Baca Juga:  Berikut yang tidak termasuk prinsip pembelajaran yang berpihak pada murid adalah?

 

Hasil belajar perlu dipetakan ke dalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Sehingga keluaran dari peta kompetensi ini nantinya dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang relevan.