Hubungan antar komponen pembelajaran membentuk pola

Hubungan antar komponen pembelajaran membentuk pola

Dalam artikel ini akan membahas mengenai Hubungan antar komponen pembelajaran.

 

Komponen pembelajaran adalah kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan satu sama lain yang merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar.

 

Komponen pembelajaran meliputi tujuan, materi/bahan ajar, metode dan media, evaluasi, siswa/ anak didik dan adanya guru/ pendidik.

Baca Juga:  Melakukan asesmen seperti yang dilakukan pada pertanyaan di atas adalah melakukan asesmen diagnostik. Tujuannya untuk mengetahui kelemahan dan kemampuan siswa. Terutama dalam penguasaan materi atau kompetensi tertentu. Juga untuk melihat penyebab kendala yang dihadapi siswa. Nantinya hasil asesmen diagnostik ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan langkah tindak lanjut. Misalnya intervensi atau treatment sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa. Karena tujuannya untuk membantu siswa, bukan untuk menguji apakah siswa lulus atau gagal. Asesmen diagnostik ini fleksibel dan akomodatif, tergantung kondisi masing-masing siswa. Bentuk penilaiannya bisa bermacam-macam, yang paling sederhana adalah pertanyaan berupa 'Respon Terpilih'. Fungsi penilaian diagnostik ini adalah untuk mengetahui masalah atau kesulitan apa yang dialami siswa dalam belajar. Selain itu, juga untuk membantu guru membuat rencana pembelajaran yang efisien. Karena informasi yang didapat dari penilaian ini akan berupa informasi tentang siswa, seperti masalah belajar, kelebihan, dan sejenisnya. Dari data yang diperoleh, guru dapat merancang dasar untuk metode pembelajaran selanjutnya. Juga tindakan atau kegiatan apa yang dapat membantu siswa mencapai target yang diharapkan.

 

Pertanyaan

Hubungan antar komponen pembelajaran membentuk pola

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Hubungan antar komponen pembelajaran akan membentuk sebuah pola integritas atau satu kesatuan yang utuh. Masing-masing komponen akan saling berhubungan secara aktif dan saling mempengaruhi.

 

Misalnya dalam menentukan bahan suatu pembelajaran akan merujuk pada tujuan yang telah ditentukan, serta bagaimana materi tersebut disampaikan akan menggunakan strategi yang tepat dengan di dukung media yang sesuai.

Baca Juga:  Ibu dan bapak guru, pernahkah gagal membuat murid memahami pelajaran tertentu? bagaimana ceritanya? kira-kira, apa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut?

 

Dalam menentukan evaluasi pembelajaran akan merujuk pada tujuan pembelajaran, media yang di sediakan dan strategi yang akan digunakan, begitu juga mengenai komponen lainnya yang saling bergantung dan saling terobos.