Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, hal apa saja yang berbeda

Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, hal apa saja yang berbeda?

Kunci Jawaban Jika Dibandingkan Saat Ibu dan Bapak Guru Menjadi Murid Dahulu dan Murid-Murid Sekarang, hal apa saja yang berbeda? ini merupakan pertanyaan soal Cerita Reflektif Modul 1 Kurikulum dalam Pelatihan Mandiri Topik Kurikulum Merdeka.

 

Soal ini juga ditawarkan dalam bentuk pertanyaan uraian sehingga pastikan menjawabnya dengan sesuai fakta masing-masing. Bagi yang memerlukan bantuan untuk menjawab soal di modul 1 ini, bisa menyimak uraian berikut:

 

Pertanyaan

Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang, hal apa saja yang berbeda?

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Jawaban untuk pertanyaan jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak guru menjadi murid dahulu dan murid-murid sekarang bisa dimulai dari melihat fakta. Fakta yang terjadi ketika seorang guru mengajar murid yang baru dibandingkan dengan beberapa murid yang sebelumnya.

 

Sebenarnya banyak aspek yang bisa membantu menjawab pertanyaan ini, terutama yang berkaitan dengan perubahan zaman. Tentu banyak perubahan yang terjadi dalam proses pembelajaran yang mempertemukan siswa dan guru.

Baca Juga:  Perhatikan pernyataan berikut. menyajikan informasi yang nyata dan terkini mengenai kondisi murid. pemetaan kemampuan yang sudah dibuat tidak dapat guru gunakan untuk tujuan pembelajaran yang berbeda

 

Sedangkan bisa dimulai dari penggunaan teknologi yang semakin canggih dan rutin saat ini. Terlihat jelas bahwa siswa zaman sekarang mulai dari sekolah dasar juga menggunakan gadget.

 

Tidak sedikit juga mahasiswa yang menggunakan teknologi canggih ini untuk mencari sumber dan bahan. Selain itu, internet memang dapat membantu siswa ketika kesulitan menjawab soal.

 

Sementara itu, beberapa waktu sebelumnya, siswa memang harus lebih berjuang demi materi. Misalnya, Anda tidak bisa mendapatkannya secara fleksibel tetapi Anda harus pergi ke perpustakaan untuk mendapatkan materi mendapatkan buku.

 

Untuk saat ini, perubahan materi yang mudah diperoleh siswa ini dapat menjadi keunggulan tersendiri. Selain dapat menghemat tenaga saat mengajar, guru dapat langsung memberikan contoh soal yang membantu.

 

Bahkan keberadaan teknologi ini dapat membantu dalam jangka panjang, sesuai dengan perkembangan pendidikan nantinya. Selain itu, siswa dapat dituntut untuk lebih aktif di kelas karena akses materi yang mudah.

Baca Juga:  Sebutkan jenis identitas individu dan identitas kelompok selain yang sudah dicontohkan dalam materi pembelajaran

 

Selain itu, perbedaannya adalah dalam hal penyampaian materi. Dulu, guru menyampaikan materi seperti air yang dituangkan ke dalam gelas. Namun kini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendampingi apa yang dibutuhkan siswa.

 

Perbedaan tersebut biasanya mencolok pada gaya mengajar, berikut 5 perbedaan gaya mengajar zaman sekarang dan dulu.

 

5 Perbedaan Gaya Mengajar Zaman Sekarang dan Dulu

  1. Gaya Mengajar

Dulu menggunakan gaya mengajar teacher centered, artinya siswa tidak berpartisipasi atau aktif dalam kegiatan mengajar, siswa hanya menerima materi. Guru menjadi pusat materi, karena buku pada zaman dahulu merupakan barang yang mahal sehingga tidak semua siswa memperoleh kemudahan untuk memilikinya.

 

Saat ini, siswa memiliki hak atau kebebasan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan diri, sehingga guru bukanlah sumber utama.

 

  1. Interaksi guru-siswa

Dulu, guru merupakan sosok yang sangat dihormati sehingga sebagian besar siswa masih enggan untuk bebas berbagi cerita dengan gurunya.

Baca Juga:  Melakukan asesmen seperti yang dilakukan pada pertanyaan di atas adalah melakukan asesmen diagnostik. Tujuannya untuk mengetahui kelemahan dan kemampuan siswa. Terutama dalam penguasaan materi atau kompetensi tertentu. Juga untuk melihat penyebab kendala yang dihadapi siswa. Nantinya hasil asesmen diagnostik ini akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan langkah tindak lanjut. Misalnya intervensi atau treatment sesuai dengan kelemahan yang dimiliki siswa. Karena tujuannya untuk membantu siswa, bukan untuk menguji apakah siswa lulus atau gagal. Asesmen diagnostik ini fleksibel dan akomodatif, tergantung kondisi masing-masing siswa. Bentuk penilaiannya bisa bermacam-macam, yang paling sederhana adalah pertanyaan berupa 'Respon Terpilih'. Fungsi penilaian diagnostik ini adalah untuk mengetahui masalah atau kesulitan apa yang dialami siswa dalam belajar. Selain itu, juga untuk membantu guru membuat rencana pembelajaran yang efisien. Karena informasi yang didapat dari penilaian ini akan berupa informasi tentang siswa, seperti masalah belajar, kelebihan, dan sejenisnya. Dari data yang diperoleh, guru dapat merancang dasar untuk metode pembelajaran selanjutnya. Juga tindakan atau kegiatan apa yang dapat membantu siswa mencapai target yang diharapkan.

 

Padahal saat ini, banyak siswa yang bisa leluasa bercerita kepada gurunya, sehingga hubungan antara guru dan siswa saat ini semakin akrab.

 

  1. Teknologi yang Digunakan dalam Pengajaran

Dahulu penyampaian materi masih manual, menggunakan alat peraga atau benda asli, sedangkan saat ini teknologi yang sangat berkembang membantu guru menyampaikan materi dengan lebih mudah dan baik.

 

  1. Tugas Diberikan

Jika dulu siswa mendapat tugas berupa meringkas atau mengerjakan soal, sedangkan sekarang guru memberikan tugas yang bermacam-macam kepada siswa, seperti membuat video tutorial, film pendek, dan lain sebagainya dengan tujuan agar siswa lebih kreatif.

 

  1. Reward dan Punishment

Pada zaman dahulu, cara menghukum siswa terbilang menggunakan cara yang tegas, tegas disini berupa hukuman fisik. dengan tujuan mendisiplinkan siswa, padahal saat ini tidak lagi menggunakan cara-cara tegas dalam artian fisik, tetapi dengan cara-cara lain yang tidak bersifat fisik.

 

Sumber: klaten.pikiran-rakyat.com