Prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh adalah

Prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh adalah

 

Jawaban Terverifikasi Ahli

KLIK> LIHAT KUNCI JAWABAN

 

Jawaban

Prinsip utama ketika mengambil awalan dalam lompat jauh adalah melakukan gerakan berlari dengan kecepatan awalan sedang dan menambah kecepatan ke maksimal ketika mendekati papan tolakan.

 

Pembahasan

Pengertian Lompat Jauh

Lompat jauh adalah gerakan melompat ke depan atas dengan membawa berat badan selama mungkin di udara untuk menghasilkan lompatan sejauh-jauhnya. Lompat jauh merupakan salah satu olahraga melompat yang termasuk kedalam cabang atletik. Dalam lompat jauh, terdapat beberapa tahapan gerak yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Tahapan gerak dalam lompat jauh adalah.

 

1. Awalan.

Awalan pada lompat jauh dilakukan dengan gerakan berlari dengan kecepatan awalan sedang dan menambah kecepatan ke kecepatan maksimal ketika mendekati papan tolakan.

 

2. Tolakan.

Tolakan pada lompat jauh dilakukan dengan salah satu kaki terkuat yang dimiliki oleh sang pemain. Gerakan tolakan dilakukan dengan mengubah kecepatan horisontal menjadi kecepatan vertikal dengan sekuat tenaga.

 

3. Melayang di udara.

Gerakan melayang di udara dalam lompat jauh dapat dilakukan dengan tiga jenis gaya, yakni gaya jongkok, gaya menggantung, dan gaya berjalan di udara.

 

4. Pendaratan.

Pendaratan dalam lompat jauh dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan. Ketika mendarata, dorong badan kedepan agar tidak jatuh ke belakang dan mengurangi jarak lompatan.

 

Peraturan Lompat Jauh

Dalam lompat jauh, terdapat beberapa peraturan pertandingan yang harus dipatuhi oleh para pemain, yakni.

• Apabila peserta lebih dari 8 orang, maka setiap pemain diberikan kesempatan melakukan lompatan sebanyak 3 kali. Apabila peserta kurang dari 8 orang, maka setiap pemain diberikan kesempatan 6 kali lompatan.
• Lompatan dianggap sah apabila melakukan tolakan tepat pada papan tolakan
• Hasil lompatan akan diukur apabila lompatan dianggap sah
• Setiap peserta diberikan waktu selama 90 detik untuk melakukan lompatan. Apabila melebihi waktu tersebut, maka peserta dianggap gagal melakukan lompatan.