Sistem tanam paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah atau ladang nya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Dampak pelaksanaan cultuur stelsel dengan sistem tanam paksa di Indonesia adalah

Sistem tanam paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah atau ladang nya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Dampak pelaksanaan cultuur stelsel dengan sistem tanam paksa di Indonesia adalah

Sistem tanam paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawah atau ladang nya dengan tanaman yang ditentukan oleh pemerintah dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Dampak pelaksanaan cultuur stelsel dengan sistem tanam paksa di Indonesia adalah

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

KLIK> LIHAT KUNCI JAWABAN

 

Jawaban

Dampak pelaksanaan cultuurstelsel di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Dampak positif: masyarakat Indonesia mengenal teknik pertanian baru.
  2. Dampak negatif: rakyat Indonesia mengalami penderitaan yang cukup panjang karena harus bekerja keras memenuhi target tanam paksa.
Baca Juga:  Arah pandangan mata saat awal melakukan servis forehand pada permainan tenis meja adalah

 

Pembahasan

Cultuurstelsel atau sistem Tanam Paksa merupakan salah satu kebijakan dari pemerintah kolonial Belanda di Indonesia. Tanam Paksa ini berlangsung dari tahun 1830-1835. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengisi kekosongan kas Belanda dan membayar hutang-hutang VOC.

 

Kebijakan ini dilaksanakan dengan memaksa rakyat untuk menanam tanaman yang menjadi komoditas utama di pasaran Eropa, seperti kopi dan rempah-rempah. Kebijakan ini memiliki dampak positif dan negatif bagi rakyat Indonesia, yakni sebagai berikut.

  1. Dampak Positif : rakyat Indonesia mengenal jenis tanaman baru berikut juga teknik pertaniannya.
  2. Dampak negatif : rakyat mengalami penderitaan dikarenakan harus memenuhi target tanam paksa.
Baca Juga:  Induk organisasi renang seluruh dunia ialah