Jelaskan Pengaruh Tekanan Akar Terhadap Pengangkutan Air Pada Tumbuhan

Jelaskan Pengaruh Tekanan Akar Terhadap Pengangkutan Air Pada Tumbuhan!

 

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Penyeleseian

Air akan diserap oleh akar secara osmosis. sehingga apabila tekanannya kecil maka daya serap air juga akan kecil, jika tekanan nya besar maka daya serap air juga akan besar.

 

Pembahasan lebih lanjut

Tumbuhan membutuhkan air dan zat hara demi kelangsungan hidupnya. Air diserap dari tanah lalu diangkut hingga ke daun. Tumbuhan tidak memiliki pompa seperti jantung yang dapat menekan air hingga sampai dahan tertinggi.

 

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pada tumbuhan tingkat rendah, pengangkutan air dan zat hara dilakukan oleh seluruh tubuhnya. Namun, pada tumbuhan tingkat tinggi seperti spermatophyta, pengangkutan air dilakukan di dalam pembuluh tanaman.

 

Berikut proses masuknya air ke tanaman:

  1. Proses pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berawal dari air dalam tanah, diserap oleh rambut akar.
  2. Air dan mineral tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis akar, melintasi korteks akar, dan masuk ke dalam stele.
  3. Dari stele, air dan mineral melalui xylem, air tiba di daun pada dahan tertinggi.
Baca Juga:  Sebutkan 3 ciri khas lagu dangdut

 

Faktor pengangkutan air pada tumbuhan

Terdapat tiga faktor yang memengaruhi sampainya air hingga ke dahan tertinggi, yaitu:

  1. Tekanan akar

Faktor pertama yang air dapat naik ke daun tertinggi dalam tumbuhan adalah tekanan akar. Air diserap melalui akar. Akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air. Rambut akar terbentuk dari sel epidermis yang menjulur keluar.

 

Cara penyerapan air oleh rambut akar berlangsung secara osmosis. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan kurang pekat ke larutan yang kurang pekat melalui membran semipermeable.

 

Membran semipermeable adalah selaput pemisah yang hanya dapat dilalui oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Berikut prosesnya:

  1. Air dan mineral yang terlarut di dalam tanah masuk ke dalam sel rambut secara osmosis.
  2. Setelah rambut akar menyerap air, maka cairan pada sel rambut akar menjadi kurang pekat jika dibandingkan dengan cairan pada sel korteks. Hal ini membuat air dari sel rambut akar dapat mengalir ke dalam sel pada korteks secara osmosis.
  3. Air kemudian mengalir ke endoddermis dengan cara yang osmosis hingga mencapai pembuluh kayu (xylem).
  4. Proses pengangkutan air dari rambut akar menuju ke pembuluh xylem dinamakan pengangkutan ekstravasikuler (pengangkutan di luar pembuluh angkut).
  5. Proses penyerapan air menyebabkan akar menekankan air hingga air masuk ke dalam pembuluh xylem, dalam pembuluh ini air diangkut menuju ke batang daun yang letaknya lebih tinggi.
Baca Juga:  Apakah perbedaan utama teks prosedur dengan jenis teks lainnya

 

Saat air masuk ke dalam sel, akan terjadi tekanan pada dinding sel, sehingga sel akan merenggang. Hal ini menyebabkan adanya tekanan hidrostatis untuk melawan aliran air tersebut.

 

2. Daya kapilaritas batang

Air dapat diangkut dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Daya kapilaritas batang adalah kemampuan xylem yang memiliki diameter sangat kecil (kapiler) untuk menaikkan permukaan air lebih tinggi dibanding dengan di luar pembuluh.

 

Daya kapilaritas dipengaruhi oleh gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya kohesi adalah gaya antar molekul zat yang sejenis. Sedangkan gaya adhesi adalah gaya tarik antar molekul zat yang tidak sejenis.

Baca Juga:  Massa jenis air laut 1025 kg/m³,percepatan gravitasi 10m/s².Berat Benda tersebut adalah?

 

Pada saat air masuk ke dalam pembukuh xylem, air akan mengalami gaya adhesi yang lemah antara molekul air dan molekul pembuluh xylem.

 

Gaya kohesi antara molekul air dengan molekul air lainnya sangat kuat, hal inilah yang menyebabkan air bergerak dapat naik di sepanjang pembuluh xylem.

 

3. Daya hisap daun

Air digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Proses fotosintesis terjadi pada daun. Selain itu, daun juga mengalami proses transpirasi. Transpirasi adalah peristiwa pelepasan uap air dari daun.

 

Daya hisap daun adalah kemampuan daun untuk menyerap air dari jaringan yang ada dibawahnya yaitu batang. Kemampuan ini disebabkan karena tekanan osmosis pada sel daun lebih tinggi daripada sel batang. Perbedaan tekanan osmosis ini karena daun selalu mengeluarkan air saat terjadi transpirasi.

 

Terdapat beberapa faktor transpirasi, yaitu suhu udara, luas bidang penguapan, kecepatan angin, kelembaban dan tekanan udara.

 

Daya hisap daun merupakan faktor terakhir yang menyebabkan air dapat terangkut dari akar hingga ke daun.