Apa Itu Robot Trading?

Istilah robot perdagangan semakin populer belakangan ini. Baru-baru ini, Badan Pengawas Perdagangan Provinsi (Bappenas) memblokir 249 domain website pada entitas Perdagangan Berjangka Produk (PBK) yang tidak memiliki izin. Kebanyakan dari mereka berurusan dengan perdagangan. Robot.

 

Dalam trading itu sendiri bisa dilakukan dengan berbagai metode dan jenis seperti trading manual, robot trading, dan penasihat ahli. Trading manual adalah transaksi pada umumnya berdasarkan kemampuan dan pemahaman dunia transaksi, yang menghasilkan keuntungan yang diinginkan.

Seiring berkembangnya investasi crypto, istilah robot trading itu sendiri menjadi semakin populer. Kecerdasan buatan (AI) yang digunakan dalam aplikasi investasi crypto saat ini sedang menarik popularitas di kalangan investor.

 

Jadi apa itu robot trading? Cek faktanya berikut ini:

 

  1. Istilah robot trading

Robot trading adalah aktivitas trading dengan otomatis. Sistem ini diprogram secara khusus menggunakan algoritme dan indikator analisis teknis, yang menyediakan sinyal perdagangan, waktu pembelian, dan waktu penjualan.

Baca Juga:  Aplikasi Transfer Uang Dari luar Negeri Ke Indonesia

 

Setelah itu, perusahaan penyedia akan mendapatkan keuntungan dari beberapa sistem, seperti penjualan dan penyewaan robot. ‘Atau, itu mungkin juga terjadi karena keuntungan.’

 

  1. Perbedaan antara robot trading dan manual trading

Transaksi manual memerlukan kemampuan untuk mencakup berbagai hal, seperti pengetahuan dasar tentang platform dan pengetahuan dasar tentang kondisi transaksi yang berbeda, cara membaca posisi, waktu pembukaan dan penutupan, cara menarik simpanan, cara menarik setoran, dan setelah diperoleh .

 

Trading manual

  • Sebagai seorang pedagang, itu umum dan mudah bagi Anda sendiri.
  • Sangat penting untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar dan lanjutan dalam dunia perdagangan.
  • Silakan menganalisis grafik sendiri.
  • Anda perlu menjaga kondisi psikologis agar tidak tertipu oleh emosi saat mengalami kehilangan.
  • Biasanya, satu permintaan atau hanya transaksi yang dapat dieksekusi pada satu waktu.
  • Sebagai manusia, Anda mungkin tidak punya waktu 24 jam untuk memantau pasar perdagangan.
Baca Juga:  Daftar Bank Jago dan Dapatkan Saldo Gratis Rp25 ribu!

 

Robot trading

  • Proses perdagangan yang dijalankan pada sistem platform secara otomatis dijalankan melalui robot perdagangan.
  • Tidak perlu untuk mendapatkan pengetahuan yang sangat mendalam tentang keterampilan dan kemampuan trading.
  • Analisis grafik dan peluang keuntungan dilakukan oleh algoritma robot perdagangan.
  • Robot perdagangan adalah pemain yang lebih konsisten karena tidak dipengaruhi oleh emosi manusia.
  • Sejumlah permintaan dapat dibuat secara bersamaan, tergantung pada pengaturan yang ditentukan dengan cara ini.
  • Anda dapat memasukkan pesanan perdagangan kapan saja dalam waktu 24 jam.
Baca Juga:  Jenis-Jenis Investasi Jangka Pendek

 

  1. Robot Trading bisa bikin untung

Robot Trading adalah inovasi baru yang positif. Penggunaan real robot pada aplikasi, membuat dana yang diperdagangkan ada di account kita sendiri dengan menggunakan exchange-exchange besar dan likuid

 

Selain itu risiko trading di SPOT kripto itu menurutnya juga cenderung lebih kecil yaitu ketika market crash atau harga turun tajam.

 

“Jika itu robot sungguhan, itu tidak menjanjikan obligasi atau pengembalian investasi. Jika demikian, bot itu bukan bursa atau broker yang jelas, tapi di beberapa bursa atau broker yang diterima secara luas, Anda bisa menggunakannya.”

 

  1. Waspada Fake Bot

Meski bisa membuat untung, Sutopo mewanti-wanti investor agar waspada terhadap fake robot yang ada di aplikasi kripto.

 

“Sekarang ini banyak bermunculan robot-robot trading yang tidak jelas dengan broker yang tidak jelas pula sehingga ini sangat mengkhawatirkan akan terjadi hal yang merugikan masyarakat ke depannya,” kata Sutopo.

 

 

Sumber: idntimes.com