Liputan Terupdate Fintech Tips Mengawali Investasi Kripto Buat Pemula
Fintech

Tips Mengawali Investasi Kripto Buat Pemula

Financial Planner, Aidil Akbar
Perencana Keuangan Aidil Akbar. Foto: Istimewa

Jakarta

Dari aneka opsi produk investasi, kripto merupakan salah satunya. Di segi lain, Melalui Otoritas Jasa Keuangan, sudah dikontrol pula ihwal aset kripto.

Bicara soal kripto, Perencana keuangan Aidil Akbar menyampaikan idealnya persentase untuk berinvestasi kurang lebih di angka 10%-15% dari nominal honor bulanan yang kita terima.

Aidil menyarankan mudah-mudahan menyisakan takaran kecil apalagi dahulu untuk pemula yang gres ingin berinvestasi sambil berguru ekosistem kripto.

“Sekitar 15% (untuk investasi). Kalau honor sesuai upah minimum regional (UMR) Rp 5 juta, mempunyai arti mesti investasi sekitar Rp 500 ribu. Dari Rp 500 ribu, dapat disisihkan 10%-20% untuk masuk ke kripto. Jadi, yang Rp 400 ribu boleh kalian masukkan ke mana pun,” kata Aidil dalam sharing session-nya terhadap rekan-rekan , di Kantor Detikcom, Rabu (19/2/2025) sore.

Selain itu, untuk pertama kali berinvestasi di kripto, dapat sambil berguru dengan berinvestasi di cryptocurrency Tether atau USDT. Hal ini lantaran, kata Aidil, USDT merupakan mata duit kripto yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil. Nilai 1 USDT lazimnya setara dengan US$ 1.

“Pertama kali, beli dahulu USDT. Karena USDT itu lazimnya bila kita mau transaksi kripto, aku lebih senang pairing-nya pakai USDT agar simpel menghitungnya, kriteria internasional. Kemudian, yang dibeli pertama, otomatis bila masih gres belajar, beli saja Bitcoin,” beber Aidil lebih lanjut.

Aidil menambahkan, bila sudah mulai mengetahui bagaimana ekosistem kripto, dapat mulai merambah ke platform blockchain yang lain menyerupai Ethereum dan Solana.

“Ketika aku mau beli koin, yang aku lihat pertama kali merupakan ecosystem, project, dan community. Tiga itu pertanyaan saya. Sama menyerupai laporan keuangan: berapa asetnya? Berapa profitnya? Berapa utangnya?” terang Aidil di saat menerangkan mengenai kiat memutuskan Bitcoin

“Cryptocurrency itu merupakan satu supply-demand. Supply dibikin dari project atau ekosistem yang memerlukan koin tersebut. Makanya tadi aku katakan, ecosystem-project. Karena itu salah satu mendasar analysis,” tutup Aidil.

investasi kriptoaset kriptobitcoinperencanaan keuangan

Exit mobile version