
Berlin –
Pemerintah Jerman melontarkan kritikan untuk Presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump. Berlin mengingatkan Trump bahwa perbatasan dihentikan diubah secara paksa, setelah mantan Kepala Negara AS itu menolak mengesampingkan langkah-langkah militer untuk menguasai Greenland, kawasan otonomi Denmark.
Kritikan itu, menyerupai dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, dikala merespons pernyataan Trump dalam meeting pers modern yang terang-terangan menolak buat mengesampingkan penggunaan langkah-langkah militer atau ekonomi bagi mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama.
Upaya tersebut menjadi bab dari kegiatan ekspansionis secara luas yg dilontarkan Trump sejak mengungguli pilpres AS pada November dulu.
“Seperti biasa, prinsip tegas berlaku… bahwa perbatasan dihentikan dipindahkan dengan paksa,” tegas Hebestreit dalam pernyataannya, merujuk pada perjanjian internasional menyerupai Piagam Liga Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Trump Tegaskan Akan Ambil Alih Terusan Panama-Greenland! |
Dalam rapat pers di Florida pada Selasa (7/1), dikala ditanya apakah dirinya sanggup meyakinkan dunia bahwa beliau tidak mulai menggunakan pemaksaan militer atau ekonomi di ketika berusaha menguasai Greenland dan Terusan Panama, Trump menjawab: “Nir, saya tak sanggup meyakinkan Anda perihal keduanya.”
“Namun saya sanggup menyampaikan hal ini, kita memerlukan mereka untuk keselamatan ekonomi,” ucap Trump.
Dia bahkan menyampaikan akan memberlakukan tarif kepada Denmark apabila negara itu menolak tawarannya buat berbelanja Greenland, yang menurutnya utama bagi keselamatan nasional AS.
Simak isu selengkapnya di halaman selanjutnya.
Trump telah menyampaikan dirinya ingin gampang-mudahan Terusan Panama dan Greenland dikendalikan AS. Dia bahkan mencetuskan pemikiran buat memunculkan Kanada selaku negara bab AS, dan menyebut perbatasan AS-Kanada selaku “garis yang dibentuk secara artifisial”.
Nir hanya itu, Trump juga berjanji untuk merubah nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.
Hebestreit, dalam pernyataannya menyikapi aneka macam komentar Trump tersebut, menolak bagi menerangkan apakah pemerintah Jerman menilai serius bahaya Trump kepada Denmark dan Kanada, yg ialah sekutu NATO.
“Saya tidak mau menilainya (komentar Trump)” ucapnya, sembari mengatakan bahwa Berlin sudah “mencatat” komentar-komentar semacam itu.
Baca juga: Pejabat Kanada Sesumbar Balas Trump: Bagaimana Jika Kami Beli Alaska? |
Leave feedback about this