Jakarta –
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyelesaikan proses lelang Surat Utang Negara (SUN) yang perdana dipersiapkan 2025 terhadap para investor. Ada delapan seri yang ditawarkan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Suminto menyampaikan dari lelang tersebut pihaknya mengantongi Rp 26,2 triliun. Total penawaran yg masuk sendiri sebesar Rp 31,65 triliun.
“Total penawaran yang masuk sebesar Rp 31.655.300.000.000. Total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yg dipersiapkan tersebut yakni Rp 26.200.000.000.000,” tulis pengumuman resmi DJPPR Kemenkeu, Rabu (8/1/2025).
| Baca juga: Segini Duit Pemerintah yang Dikucurkan bagi Bangun IKN |
Delapan seri SUN yang dipersiapkan yakni seri SPN03250409 (new issuance), SPN12260108 (new issuance), FR0104 (reopening), FR0103 (reopening), FR0106 (new issuance), FR0107 (new issuance), FR0102 (reopening) dan FR0105 (reopening). Lelang ini dijalankan lewat metode lelang Bank Indonesia (BI).
Setelah pelaksanaan lelang digelar, total SUN yg dimenangkan cuma berisikan seri SPN12260108, FR0104, FR0103, FR0106, FR0107, dan FR0102. Adapun nilai SUN yg dimenangkan dari hasil lelang oleh Kemenkeu Rp 26,2 triliun.
Sinkron dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan pastikan hasil lelang tersebut. Adapun imbal hasil atau yield tertinggi yg dimenangkan untuk seri FR0107 sebesar 7,22%, dibarengi seri FR0106 sebesar 7,2%.
Lalu bagi seri FR0103, yield tertinggi yg dimenangkan sebesar 7,15%, FR0102 sebesar 7,14%, FR0104 sebesar 7,05% dan yield tertinggi yg dimenangkan untuk seri SPN12260108 sebesar 6,65%.
Untuk tingkat kupon masing-masing seri, menyerupai SPN03250409 yaitu diskonto, begitu pula SPN12260108. Sedangkan bagi FR0104 tingkat kuponnya 6,5%, FR0103 6,75%, FR0106 7,12%, FR0107 juga 7,12%, FR0102 sebesar 6,87%, dan FR0105 juga sebesar 6,87%.
Simak juga Video: Utang Pemerintah Sudah Rp 8.444 T
lelang surat utangkemenkeusurat utang negarayield surat utangdjpprinvestasi
Leave feedback about this