Koperasi Perikanan Bakal Sanggup Sokongan Dari Pemerintah

Kementerian Koperasi berkomitmen bagi menawarkan materi bakar minyak (BBM) solar dan es watu di sentra-sentra perikanan yang nantinya mulai diatur oleh koperasi perikanan di banyak sekali kawasan Indonesia

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry menyodorkan bahwa penyediaan ini dijalankan bagi mendukung operasional nelayan serta mengembangkan efisiensi di sektor perikanan.

Ia mengatakan penyediaan solar tersebut mulai disalurkan lewat PT Pertamina (Persero). Di mana saat ini kata Wamenkop pihaknya telah menjalankan penjajakan kolaborasi terkait hal ini.

“Kita dari Kementerian Koperasi insyaallah mulai bantu penyediaan solar dan es watu buat koperasi perikanan,” katanya di lokasi tambak budi daya ikan kerapu dan kakap putih milik Koperasi Mina Mambi Sekar Sejahtera, Bekasi, Rabu (22/1/2025).

Ferry menyodorkan bahwa upaya ini dijalankan biar koperasi di Indonesia kembali terhadap masa kejayaannya. Di mana koperasi sanggup menampilkan peran serta terhadap perekonomian Indonesia.

Pasalnya kata Wamenkop Ferry koperasi perikanan di Indonesia ketika ini tidak banyak, sehingga perlu adanya pertolongan susukan pendanaan maupun kepraktisan lainnya. Adapun pertolongan ini akan dijalankan lewat Forum Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi.

“Dulu itukan pernah anggun koperasi perikanan. KUD Mina itu bahkan punya depot-depot es batu. Kemudian ada stasiun pengisian solar dan sebagainya. Karena ini salah sesuatu asta cita pak prabowo bagi membangun algo maritim. Dan kini kami lewat lpdb mulai kalian dorong kesibukan koperasi di sektor perikanan,” katanya.

Adapun baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto menampilkan Rp 10 triliun terhadap Kementerian Koperasi untuk disalurkan ke Forum Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

“Rp 10 triliun itu bagi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Saat ini existing Rp 6,8 T. Makara ada tenaga gres lah. Tadi kan saya bilang, Pak Presiden nggak main-main, betul-betul sungguh concern, sungguh sayang terhadap koperasi,” kata Menkop, Budi Arie Setiadi, di Kantor Kemenkop, Jakarta, dilansir detikFinance, Jumat (3/1/2025).

Budi Arie menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo biar dana aksesori tersebut dialokasikan untuk menggerakan sektor riil.

“Pokoknya sektoril, nanti aku bilang sama Pak Dirut LPDB buat menggerakkan sektor riil,” jelasnya.

Budi Arie pun menerangkan soal dana bergulir tersebut yg sanggup memberi pinjaman dan mendorong kredit koperasi.

“Itu Presiden, itu bukan aksesori dana, itu dana bergulir yg diatur oleh LPDB, forum pengurus dana bergulir. Makara kami sanggup milik dana aksesori buat sanggup memberi pinjaman dan mendorong kredit koperasi,” sambung Budi Arie

Lihat juga video: Misi Mengembalikan Kejayaan Perikanan Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

koperasi perikanankementerian koperasibantuan pemerintahnelayanes batulembaga pengurus dana bergulir