Jаkаrtа – Sterilisasi kucing, baik jantan maupun betina, sering menjadi perbincangan di kalangan pecinta hewan. Tidak sedikit pemilik kucing yang masih ragu atau bahkan enggan melakukan prosedur ini karena takut akan efek samping atau merasa kasihan. Padahal, sterilisasi justru memberikan banyak manfaat, tidak hanya untuk si kucing, tapi juga untuk lingkungan sekitar dan tentunya sang pemilik. Yuk, kita kupas lebih dalam manfaat steril pada kucing yang perlu kamu ketahui!
1. Menghindari Populasi Berlebih
Salah satu alasan utama sterilisasi kucing adalah untuk mengendalikan populasi. Setiap tahun, jutaan anak kucing lahir tanpa rencana dan tidak semuanya mendapatkan rumah yang layak. Kucing betina bisa melahirkan hingga tiga kali dalam setahun, dengan jumlah anak sekitar 4–6 ekor per kelahiran. Bayangkan jika semua itu dibiarkan tanpa kontrol!
Baca : Liverpool Dijagokan Kunci Gelar Juara Liga Inggris Malam Ini
Dengan mensterilkan kucing peliharaan, kamu sudah berkontribusi besar dalam mengurangi populasi liar dan menghindari penelantaran hewan. Ini langkah kecil yang berdampak besar.
2. Mengurangi Risiko Penyakit Reproduksi
Sterilisasi juga berdampak positif terhadap kesehatan kucing. Pada kucing betina, prosedur ini membantu mencegah infeksi rahim (pyometra), tumor pada ovarium, dan kanker payudara. Sedangkan pada kucing jantan, steril dapat mencegah kanker testis dan menurunkan risiko penyakit prostat.
Lebih dari itu, kucing yang disteril umumnya memiliki umur yang lebih panjang karena risiko infeksi dan penyakit kronis jauh berkurang. Ini artinya kamu bisa menikmati waktu lebih lama bersama sahabat berbulu kesayanganmu.
3. Mengurangi Perilaku Agresif dan Teritorial
Kucing jantan yang belum disteril cenderung lebih agresif, suka berkelahi dengan kucing lain, dan sering menandai wilayah dengan urin yang menyengat. Sementara kucing betina bisa menunjukkan perilaku gelisah, mengeong terus-menerus saat birahi, dan mencoba kabur dari rumah untuk mencari pasangan.
Setelah disteril, perilaku-perilaku ini akan berkurang drastis. Kucing jadi lebih tenang, kalem, dan tidak mudah stres. Hal ini tentu membuat hidup kamu sebagai pemilik jadi lebih nyaman juga, bukan?
4. Menekan Biaya Perawatan Kesehatan
Sterilisasi memang memerlukan biaya di awal, namun justru bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. Bayangkan biaya yang harus dikeluarkan jika kucing terkena penyakit reproduksi seperti pyometra atau kanker. Belum lagi kalau harus merawat banyak anak kucing karena peliharaanmu terus-menerus melahirkan.
Dengan mencegah masalah kesehatan dan kelahiran yang tidak diinginkan, kamu bisa lebih fokus pada pemberian nutrisi dan perawatan terbaik untuk satu atau dua kucing yang kamu pelihara.
5. Membantu Lingkungan dan Komunitas
Sterilisasi juga membawa dampak positif bagi lingkungan. Kucing liar yang berkembang biak tanpa kontrol bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, memangsa burung dan hewan kecil lainnya. Selain itu, mereka sering menjadi sumber penyakit seperti toxoplasmosis atau rabies, yang bisa menyebar ke hewan lain atau bahkan manusia.
Dengan mengontrol populasi melalui steril, kita turut menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih. Beberapa komunitas pecinta hewan juga mengadakan program steril gratis atau murah untuk membantu para pemilik kucing dan mengendalikan jumlah kucing jalanan.
Leave feedback about this