3 Mei 2025
Chicago 12, Melborne City, USA
Moneter

Simak! Fresh Graduate Mesti Jaga Skor Kredit Supaya Simpel Sanggup Kerja

Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho

Kabupaten Bandung Barat

Skor kredit atau credit scoring menjadi satu hal yang perlu diamati oleh masyarakat. Sebab, catatan utang yang jelek bisa menghadirkan halangan bagi seseorang untuk banyak sekali hal, tergolong dalam mencari pekerjaan.

Direktur Komersial IdScore Wahyu Trenggono mengatakan, setiap individu perlu untuk mempertahankan rekam jejak dari kreditnya atau angka skor kredit (credit scoring). Pengecekan juga perlu dijalankan biar individu lebih simpel dalam mengaturnya.

Credit scoring. Harus kita jaga, sebab dampaknya sungguh luas. Nanti tak bisa sanggup kerja, sulit cari kerja, cari jodoh juga sulit kalau nilai jelek,” ujar Wahyu dalam media gathering di Mason Pine Hotel, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (22/1/2025).

Baca juga: Masyarakat Punya Catatan SLIK Jelek Masih Bisa Dapat Kredit

Menurut Wahyu, saat seorang mulai memasuki usia produktif, umpamanya selaku para lulusan gres yang memasuki dunia kerja, penting untuk mempertahankan mutu analisa kredit. Sebab, pinjaman pendanaan akan lebih simpel diperoleh kalau skor kredit memiliki nilai yang bagus.

Ia menjelaskan, kerap didapatkan para individu yang gres pertama kali memasuki dunia pekerjaan kemudian berminat untuk mengembangkan mutu hidup dengan berbelanja sejumlah aset, mulai dari kendaraan beroda empat sampai rumah. Kebanyakan dari mereka memutuskan untuk menggunakan kepraktisan kredit bank dengan mencicil.

Namun yang perlu diingat, perbankan juga memiliki pertimbangan untuk menyalurkan kredit terhadap nasabah. Beberapa aspek pertimbangan tersebut di antaranya menyaksikan abjad kandidat debitur, kesanggupan bayar, modal, jaminan, sampai keadaan debitur.

Baca juga: OJK Godok Aturan Syarat Usia dan Gaji Pengguna Paylater

Wahyu menilai, pertimbangan utama yang dilihat perbankan untuk menyalurkan kreditdengan menyaksikan abjad kandidat debitur melaluikebiasaan dalam mengeluarkan duit utang. Berikutnya, menyaksikan kapasitas dan kesanggupan membayar.

“Yang jadi masalah, banyak orang yang dapat bayar utang namun nggak mau bayar utang. Kadang-kadang orang yang punya kapasitas namun nggak mau bayar, dan begitu forum keuangan pindar, multifinance, dan sebagainya ketemu orang dengan abjad itu tak akan memberi pinjaman,” jelasnya.

Wahyu juga mengingatkan biar penduduk tetap mengecek, walaupun tidak pernah meminjam di forum jasa keuangan manapun. Sebab, kejahatan keuangan bisa saja dijalankan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Banyak pindar online, bank digital, ada saja yang menggunakan itu selaku berpeluang fraud, misalnya, nggak pernah mengajukan pinjaman namun ada pinjaman di bank A atas nama KTP, KTP simpel dibobol. Tahu-tahu orang mengajukan pinjaman atas nama kita. Langsung skor jadi kuning atau bahkan merah. Datang dan menghubungi jasa keuangan untuk memperbaiki skor kredit,” kata Wahyu.

20D

Paparan MenPAN-RB soal 200 Ribu ASN Fresh Graduate Dikirim ke IKN

20D

Paparan MenPAN-RB soal 200 Ribu ASN Fresh Graduate Dikirim ke IKN


skor kreditfresh graduatecredit scoring

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video