Program Makan Siang Gratis Pemerintah Telah Efektif? Begini Rekomendasi Piawai Gizi

Program makan bergizi gratis (MBG) yg telah dilaksanakan dalam waktu satu pekan terakhir ini memanggil pro dan kontra dari banyak pihak. Ada sebagian orang mempertanyakan apakah jadwal ini sanggup dilaksanakan dengan baik dan sanggup menetapkan keperluan gizi untuk yang menerimanya.

Ahli gizi komunitas Dr dr Tan Shot Yen, MHum beropini bahwa MBG selaku jadwal gres pemerintah dilaksanakan secara terburu-buru. Menurutnya jadwal ini masih belum disosialisasikan secara matang pada masyarakat.

Padahal hal ini perlu bagi memutuskan kelangsungan jadwal MBG yang lebih baik sehingga faedah diberikan sanggup diterima optimal oleh masyarakat.

Selain itu, dr Tan menyebut bahwa jadwal MBG ini semestinya lebih memprioritaskan orang-orang yang tinggal di tempat 3T (terluar, terdepan, dan terbelakang). Hal ini berniat bagi memunculkan jadwal MBG ini sanggup sempurna sasaran.

“Nomor satu kalian mesti konsentrasi terhadap tempat yang sungguh membutuhkan, yakni tempat 3T. Jangan hingga penggal pertama duit yg dihabiskan bagi perkotaan, yg bergotong-royong anaknya saja dikirim naik motor, gedung sekolahnya bagus, ayah ibunya punya handphone. Makara kita mesti betul-betul kembali pada tempat 3T,” kata dr Tan dikutip dari 20detik, Minggu (12/1/2025).

Menurut dr Tan, jadwal MBG juga sanggup mempunyai pengaruh pada kegiatan ekonomi penduduk lokal. Nir hanya petani atau nelayan, pedagang di kantin sekolah juga sanggup diberdayakan.

Semenjak jadwal MBG digulirkan, tak sedikit penjual-penjual masakan di kantin sekolah mengeluhkan adanya penurunan angka penjualan.

Oleh alasannya yakni itu, dr Tan menuturkan jadwal MBG semestinya dilaksanakan dengan edukasi pra-program yg bagus pada masyarakat, anak-anak, hingga sekolah. Untuk suatu jadwal nasional, jadwal MBG diperlukan analisa dan pertimbangan yang sungguh panjang.

“Karena apa? Akhirnya jikalau jadi food waste, ini bukan cuma sekedar dibuang ke tong sampah. Tetapi, masakan yg semestinya tidak sempurna sasaran, alasannya yakni anaknya nggak doyan, nggak dimakan, nggak suka, karenanya ini menjadi mubazir. Padahal kan ini triliunan dan itu dari pajak masyarakat,” tandasnya.

Video: Penilaian-Saran Pakar Gizi Terkait Program MBG yang Sudah Mulai Berjalan

Video: Evaluasi-Saran Pakar Gizi Terkait Program MBG yg Sudah Mulai Berjalan

kesehatan publikprogram mbgahli gizifood wastedaerah 3tmbgmakan bergizi gratis