Berjalan diatas balok keseimbangan melatih

Berjalan diatas balok keseimbangan melatih

Kunci jawaban soal Berjalan diatas balok keseimbangan melatih…tubuh

 

✅ Jawaban Terverifikasi Ahli

Jawaban

Kunci jawaban soal Berjalan diatas balok keseimbangan melatih keseimbangan tubuh

 

Pembahasan

Pengertian Balok Keseimbangan

Menurut Yani Mulyani Juliska Gracinia (2007), balok keseimbangan adalah papan atau bangku panjang dengan tinggi sekitar 30-50 cm dan panjang 1,5 – 2 m. Balok keseimbangan merupakan alat untuk melatih keseimbangan tubuh dan kekuatan otot tungkai.

Baca Juga:  Perkenaan kaki pada bola untuk arah bola melambung dengan teknik kaki bagian dalam, adalah

 

Untuk melatihnya, berbagai aktivitas bisa dilakukan dengan merentangkan tangan, meletakkan tangan di pinggang, mengangkat beban, dan mengisi ember dengan air. Selain itu, ini juga dapat dilakukan dengan berjalan di atas balok dengan tangan disilangkan, atau lengan direntangkan dengan mata tertutup.

 

Fungsi balok keseimbangan dalam senam ketangkasan

Menurut Mohamed Muhyi Faruq (2007), balok  keseimbangan dalam senam ketangkasan memiliki beberapa fungsi untuk kesehatan, sebagai berikut:

  • mengembangkan gerakan keberanian.
  • pelatihan keseimbangan.
  • melatih kelincahan.
Baca Juga:  Pukulan netting merupakan pikulan pendek yang di lakukan

 

Pengertian Berjalan

Gerak berjalan adalah suatu bentuk menggerakkan kaki ke depan, ke posisi yang benar secara bergantian.

 

Aktivitas jalan kaki ini sendiri merupakan salah satu gerakan yang biasa dilakukan oleh sebagian besar orang di dunia.

 

Pada saat kita berjalan lurus, mundur, dan menyamping diatas balok keseimbangan (balance beam) sikap atau posisi tubuh akan terlatih, keseimbangan terkontrol, terjadi koordinasi otot dan gerakan.

Baca Juga:  Permainan bola volly diciptakan pada tahun

 

Berjalan diatas balok keseimbangan (balance beam) digunakan pula untuk melatih parameter yang terkait dengan keseimbangan individu, kontrol mutlak atas mobilitas dan ketepatan mobilitas serta akan menumbuhkan kebiasaan dalam mengontrol postur tubuh langkah demi langkah yang dilakukan dengan bantuan kognisi dan koordinasi otot trunk, lumbal spine, pelvic, hip, hingga ankle.