
Jakarta –
Pemerintah menyusun rencana mengisi keperluan Aparatur Sipil Negara/ASN (PNS & PPPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Menteri Eksploitasi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan ada tiga cara yg hendak digunakan bagi menyanggupi keperluan gugusan abdi negara di IKN, yakni:
1. Pemindahan ASN secara sedikit demi sedikit sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian
2. Formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN
3. Mutasi pegawai dari Pemerintah Daerah di sekeliling IKN
Baca juga: ASN Siap-siap Dipindah ke IKN! 47 Tower Hunian Bakal Rampung November |
Secara khusus, terkait pemindahan ASN ke IKN akan dilaksanakan secara sedikit demi sedikit menurut kesiapan residensial di kawasan itu.
“Kami sudah menghasilkan skenario lebih rincian tergolong siapa pun ASN yg hendak pindah by name. Kaprikornus setiap Kementerian, siapa pun yg hendak pindah juga sudah ada datanya sesuai dengan ketersediaan hunian,” terang Anas dalam salah sesuatu unggahan Instagram @kemenpanrb, dikutip Sabtu (6/7/2024).
Lebih lanjut Anas menyampaikan 47 tower residensial buat para abdi negara yg pindah ke IKN akan siap pada November 2024 mendatang. 29 tower di antaranya akan dihuni oleh para ASN (PNS dan PPPK) dan sisanya bagi tempat tinggal anggota TNI/Polri.
“Berdasarkan hasil kerjasama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas bahwa terdapat 47 tower yg simpulan dibangun sampai bulan November 2024 dengan rincian 29 tower akan diisi ASN dan sisanya diisi TNI/Polri,” ucapnya.
Sebagai pelengkap informasi, sebelumnya Menteri Pekerjaan Generik dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat menyampaikan progres pembangunan sejumlah gedung di IKN sudah meraih 82%. Gedung bangunan yang dimaksud meliputi istana, kantor presiden, kantor menteri koordinator, rumah tapak menteri, sampai tower Aparatur Sipil Negara (ASN).
Leave feedback about this