3 Mei 2025
Chicago 12, Melborne City, USA
Berita

Visa Mahasiswa Palestina untuk Penerima Beasiswa Indonesia

Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM Indonesia, berbicara mengenai dukungan Indonesia untuk Palestina dan perpanjangan visa mahasiswa Palestina.

Pemerintah Indonesia segera menerbitkan visa baru bagi para mahasiswa Palestina yang menerima beasiswa dari pemerintah RI untuk melanjutkan studi mereka. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imigrasi) RI, Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahwa mahasiswa Palestina tidak perlu khawatir mengenai proses visa ini.

Proses Pengajuan Visa Baru bagi Mahasiswa Palestina yang Menerima Beasiswa

“Jika mereka kembali ke sini, saya katakan itu tak masalah. Kami akan segera memperlihatkan visa baru atau memperpanjang visa yang telah diberikan kepada mereka,” kata Yusril, dilansir Antara, Minggu (2/3/2025).

Pernyataan tersebut menanggapi laporan Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, dalam konferensi di Jakarta pada Rabu (26/2), terkait kondisi visa mahasiswa Palestina yang menerima beasiswa dari pemerintah Indonesia.

Pembaruan dan Perpanjangan Visa untuk Mahasiswa Palestina yang Tertunda

Status visa mereka disebutkan sudah kadaluarsa dan memerlukan perpanjangan. Sebelumnya, mereka tidak bisa keluar dari Palestina karena situasi perang yang terjadi di wilayah tersebut.

Diplomasi Indonesia untuk Mendukung Palestina

Yusril juga menegaskan bahwa Indonesia selalu mendukung Palestina dalam berbagai aspek, termasuk diplomasi internasional untuk memperjuangkan status Palestina sebagai negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pentingnya Dukungan Internasional bagi Palestina

“Kami tahu bahwa secara militer sulit untuk meraih kemerdekaan Palestina karena ketidaksetaraan kekuatan militer dengan Israel,” kata Yusril. Hal ini menunjukkan bahwa upaya diplomatik menjadi jalan utama untuk meningkatkan posisi Palestina di mata dunia.

Kebijakan Pemerintah Indonesia untuk Memfasilitasi Visa Mahasiswa Palestina

Sejak 1948, baik pemerintah maupun rakyat Indonesia senantiasa konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Selain itu, Indonesia juga terus berupaya memperkuat diplomasi dengan negara-negara Arab untuk mendapatkan pengakuan atas kemerdekaan Palestina.

Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Di sisi lain, Yusril juga menyampaikan mengenai kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang belum bisa beroperasi kembali setelah serangan Israel. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), lembaga yang mendirikan rumah sakit tersebut dengan bantuan dana dari Indonesia, telah meminta pemerintah Indonesia untuk membantu memperbaiki fasilitas rumah sakit tersebut.

Pentingnya Pemulihan Fasilitas Kesehatan di Gaza

Rumah sakit ini terletak di atas tanah wakaf yang diberikan oleh Palestina. Namun, setelah serangan Israel, rumah sakit tersebut mengalami kerusakan parah dan perlu pemulihan agar dapat berfungsi kembali.

Terus Mengupayakan Dukungan Internasional untuk Palestina

Situasi di Gaza saat ini masih membutuhkan perhatian besar dari komunitas internasional. “Ada ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal dan mengalami kekurangan pangan serta akses kesehatan yang terbatas,” tambah Zuhair Al-Shun.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video