Polres Tanjung Priok telah berhasil menunjukkan pengaruh internasional dalam menangani kasus penjambretan terhadap warga negara Prancis, Marion Parent (41), di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Anggota Komisi III DPR, Fraksi PAN, Endang Agustina, memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Menurut Endang, tindakan cepat Polres Tanjung Priok dalam menangani kasus ini memberikan dampak positif di mata internasional.
“Pеrtаmа ѕауа uсарkаn ѕеlаmаt dаn bаnуаk tеrіmа kаѕіh аtаѕ kеѕukѕеѕаn Pоlrі, utаmаnуа Pоlrеѕ Tаnjung Prіоk, Pоlѕеk Pаdеmаngаn, аtаѕ kеbеrhаѕіlаnnуа mеngungkар реrіѕtіwа Pеnjаmбреtаn (реnсurіаn dеngаn kеkеrаѕаn) уg mеnіmра реlаnсоng wаrgа nеgаrа Prаnсіѕ уg tеrjаdі dі ѕеkеlіlіng Pеlаbuhаn Sundа Kеlара,” kаtа Endаng tеrhаdар wаrtаwаn, Mіnggu (23/3/2025).
“Kita segala berharap agar permasalahan itu segera diproses tuntas, diajukan ke meja hijau dan kalian ingin para tersangka divonis seadil-adilnya sesuai dengan perbuatannya. Karena perbuatan para tersangka sudah mencoreng nama baik penduduk Indonesia yang kondang ramah di mata internasional,” imbuhnya.
Pengaruh Internasional yang Dikhawatirkan
Endang mengingatkan, jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan dengan cepat, dampaknya bisa buruk bagi citra Indonesia di mata internasional. Ia menyarankan agar negara segera menyesuaikan regulasi untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
“Keseriusan Polri Republik Indonesia dalam mengungkap permasalahan ini juga kami apresiasi, karena jika tidak dituntaskan, dampaknya akan sangat buruk bagi Indonesia di mata internasional, bahkan dampaknya terkait dengan masuknya devisa negara yang bisa terancam,” ujar Endang.
Polres Tanjung Priok Harus Terus Sukses
Endang juga berpesan kepada seluruh jajaran Polri Republik Indonesia agar terus berupaya mempertahankan keamanan dan ketertiban di dalam negeri. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap respons cepat Polres Tanjung Priok dalam menangani kasus ini, yang telah memperoleh pengakuan internasional.
“Pesan aku terhadap seluruh anggota Polri Republik Indonesia agar selalu berusaha keras untuk mempertahankan keamanan dan ketertiban di negara kita, selalu menjaga marwah Polri, dan menghindari tindakan tercela, alasannya adalah karena itu akan merusak sosok Polri yang pelindung, pengayom, dan promoter masyarakat,” kata Endang.
“Bahkan kesuksesan Polri Republik Indonesia ini juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Prancis, hal ini pastinya sangat membanggakan bagi kita penduduk Indonesia, artinya bahwa pemerintah Prancis secara eksklusif mengakui profesionalisme polisi kami, di mana Polri Republik Indonesia sukses mengungkap peristiwa yang menimpa warga negara tersebut dengan cepat,” sambungnya.
Kejadian Penjambretan yang Mencoreng Citra Indonesia
Diketahui, kejadian penjambretan terhadap WN Prancis, Marion Parent (41), terjadi di tembok Maritim Marina Pos 6 Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakut pada Rabu (5/3). Saat itu, korban sedang berburu foto situasi di sekitar tanggul laut.
Pada Rabu (5/3) pagi, Marion dan anaknya memfoto-foto di pinggir maritim tanggul Muara Baru. Tiba-tiba dua orang menghampiri dan meminta sejumlah duit sambil mengancam dengan pisau ke arah anak korban.
Korban sempat menolak menyerahkan uang sehingga pelaku melakukan perampasan kamera yang tergantung di badan korban dan pelaku pun eksklusif melarikan diri.
Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polres Pelabuhan Tanjung Priok pun segera melakukan penyelidikan. Tiga pelaku yang merupakan buruh bongkar ikan ditangkap polisi.
Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok kembali berhasil menangkap 4 pelaku yang berperan sebagai pendahulu. Kemudian polisi menangkap satu lagi tersangka yang sempat buron, berinisial IM. Total yang terlibat dalam permasalahan ini ada 8 orang.
