Tiket Bus Murah Purworejo Menjadi Pilihan Almi

Tiket bus murah Purworejo menjadi pilihan bagi Almi (58) untuk mudik H+3 Idul Fitri 2025. Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, masih dipadati pemudik pada hari tersebut. Almi mengaku baru bisa mudik ke Purworejo hari ini karena menunggu harga tiket turun.

“Kemarin harga tiketnya mahal, jadi kami menyesuaikan ekonomi juga,” kata Almi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

Almi mengatakan harga tiket bus ke Purworejo sebelumnya mencapai Rp 500 ribu. Dia memilih mudik hari ini karena harga tiket hanya Rp 200 ribu. Harga tiket yang terjangkau ini menjadi alasan utama mengapa Almi memilih untuk menunggu beberapa hari sebelum kembali ke kampung halaman.

Bagi banyak pemudik, harga tiket yang murah sangat berperan dalam membuat mereka bisa pulang ke kampung halaman. Almi menyatakan bahwa pemudik sering kali terpaksa menunggu harga tiket yang lebih terjangkau, mengingat anggaran mereka yang terbatas.

Tiket Bus Murah Purworejo Membantu Pemudik Seperti Almi Mudik dengan Hemat

“Kalau sebelumnya, harga tiket cukup mahal sebelum Idul Fitri, jadi kami menunggu harga yang lebih terjangkau,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bagaimana pemudik sering kali harus menyesuaikan anggaran mereka selama masa mudik. Bagi banyak orang, harga tiket bus yang lebih murah memungkinkan mereka untuk tetap dapat melakukan mudik meskipun biaya perjalanan meningkat setiap tahunnya.

Almi mudik bersama anaknya dan mengaku sudah mengeluarkan biaya lebih besar untuk tiket pulang ke Jakarta pada Senin (7/4). Dia menyebutkan harga tiket kembali ke Jakarta juga mencapai Rp 500 ribu.

“Saya beli tiket balik ke sini sudah Rp 500 ribu, kan kalian sudah pesan bagi tanggal ini, dan pesan untuk tanggal pulang. Nah tanggal pulang dari Jawa ke Jakarta sudah Rp 500 ribu,” ujarnya.

Keterbatasan Waktu Berkumpul dengan Keluarga

Almi hanya bisa berkumpul dengan keluarga selama beberapa hari di Purworejo. Dia menjelaskan bahwa ekonomi menjadi alasan mengapa dia baru bisa mudik hari ini.

“Beberapa hari sudah cukup lah ke rumah-rumah saudara, ke tetangga,” ujarnya. Meskipun waktu berkumpul dengan keluarga terbatas, Almi merasa puas karena masih bisa merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tercinta, meski dalam waktu yang singkat.