Diskusi global The Yudhoyono Institute kembali menjadi sorotan setelah menghadirkan sejumlah tokoh penting nasional. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Minggu pagi (13/4/2025), dan mengangkat tema besar tentang dinamika global terkini, mulai dari isu ekonomi, geopolitik, hingga keamanan internasional.
Mantan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hadir langsung dalam forum tersebut. Ia didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT), yang juga bertindak sebagai panelis dalam sesi diskusi. Kehadiran mereka menjadi magnet perhatian para peserta dari berbagai kalangan.
Tokoh Nasional Ramaikan Diskusi Global The Yudhoyono
Sejumlah tokoh pemerintahan dan profesional turut hadir, di antaranya mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Pekerjaan Generik Dody Hanggono, dan Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya diskusi publik yang diinisiasi oleh The Yudhoyono Institute (TYI).
Bahas Isu Ekonomi Global dan Solusinya
Acara terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama membahas kondisi ekonomi global, dibuka oleh Direktur Eksekutif TYI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sesi ini dihadiri oleh Mari Elka Pangestu (Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional), M. Chatib Basri (Menteri Keuangan ke-28), Hermanto Siregar (ekonom dan akademisi), serta Raden Pardede sebagai moderator.
Para pembicara menyampaikan pandangan mengenai tantangan ekonomi pascapandemi, ancaman resesi global, serta potensi Indonesia dalam menghadapi gejolak ekonomi dunia. Mereka juga menekankan pentingnya kebijakan fiskal yang adaptif dan inklusif dalam menghadapi krisis ekonomi.
Geopolitik Internasional Jadi Sorotan
Sesi kedua fokus pada isu geopolitik dan keamanan internasional. Wakil Menteri Luar Negeri H.E. Arrmanatha Christiawan Nasir, Dino Patti Djalal, Rizal Sukma, dan Ossy Dermawan menjadi pembicara kunci. Mereka membahas dampak konflik global, peran diplomasi Indonesia, serta pentingnya menjaga stabilitas kawasan.
Diskusi ditutup oleh SBY yang menegaskan pentingnya forum seperti ini untuk mencari solusi atas tantangan global yang makin kompleks. TYI berkomitmen untuk terus menjadi wadah diskusi strategis dan inklusif di masa depan.