Bahan Pewarna Yang Disarankan Untuk Dipakai Dalam Produk Makanan Dan Minuman Adalah
A. pewarna buatan karena pewarna buatan lebih mudah toko
B. pewarna alami karena lebih mudah diperoleh dibandingkan pewarna buatan
C. pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar
D. pewarna buatan karena tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah banyak
Penyeleseian
Bahan warna yang disarankan untuk dipakai dalam produk makanan dan minuman adalah pewarna alami karena tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar (Jawaban C).
Pembahasan lebih lanjut
Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
Warna merupakan salah satu aspek yang penting untuk produk makanan. Pada bahan pangan, warna menjadi ukuran terhadap mutu dan indikator kesegaran atau kematangan. Produk pangan memerlukan nilai gizi dan tekstur yang baik, tetapi juga memiliki rasa yang enak dan warna yang menarik agar konsumen tertarik membeli produk pangan tersebut (Winarno, 1992)
Pewarna makanan adalah bahan tambahan yang dapat memperbaiki kualitas makanan yang terlihat pucat dan tidak menarik selama proses pengolahan menjadi lebih berwarna dan menarik. (Winarno, 2002).
Menurut Lazuardi (2010), Pewarna yang ditambahkan pada makanan akan memperkuat penampilan makanan yang akan berpengaruh menjadi lebih menarik, pemberian warna yang menarik pada makanan dan menyeragamkan warna dalam produksi makanan seperti es krim, minuman, permen.
Berdasarkan sumbernya, zat pewarna untuk makanan dapat dibagi menjadi dua yaitu pewarna alami dan sintetik (Winarno, 1992).
Pengertian Pewarna Alami dan Pewarna Buatan
-
Pewarna Alami
Pewarna alami merupakan zat pewarna alami yang diperoleh dari tumbuhan, hewan atau sumber-sumber mineral (Winarno, 1997). Tanaman memiliki warna yang bisa digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Beberapa pewarna alami yang berasal dari kunyit, paprika, dan bit digunakan sebagai pewarna pada bahan pangan yang aman dikonsumsi (Cahyadi, 2009).
-
Pewarna Buatan(Sintetik)
Menurut Winarno (1997) pewarna sintetik (buatan) adalah zat warna buatan yang diperoleh dari proses kimia buatan yang mengandalkan bahan kimia. Menurut Winarno (1992), zat pewarna sintetik harus melalui berbagai prosedur pengujian sebelum dapat digunakan sebagai pewarna makanan. Zat pewarna yang diizinkan penggunaanya dalam makanan dikenal dengan certified color dan permitted color.